Dalam upaya bersama untuk melawan Tuberkulosis (TBC) dan mendukung inisiatif pemerintah untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030, PR Konsorsium Komunitas STPI-Penabulu, bekerja sama dengan POP TB Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Laportbc. Laportbc, sebuah platform berbasis web dan aplikasi seluler inovatif yang tersedia di Android dan iOS, berperan sebagai alat penting dalam memperkuat keterlibatan komunitas dan dukungan untuk upaya eliminasi TBC di seluruh Indonesia. Diluncurkan dalam kerangka pendanaan proyek CFCS R11 dari Stop TB Partnership Global, Laportbc mencerminkan komitmen teguh para pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan jangka panjang yang terkait dengan pengendalian dan manajemen TBC.Pada intinya, Laportbc bertujuan untuk memberikan informasi komprehensif tentang Tuberkulosis sambil menjadi saluran bagi pasien, penyintas, dan kelompok rentan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka dan mencari bantuan. Mulai dari mengatasi masalah layanan hingga melawan stigma, diskriminasi, dan tantangan kesehatan mental, Laportbc berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung di mana individu yang terpengaruh oleh TBC dapat mengakses dukungan dan sumber daya dengan tepat waktu. Melalui kerja sama strategis dengan 20 LBH/OBH, serta kemitraan dengan HIMPSI dan IPKI, Laportbc memastikan bahwa individu dan komunitas yang terkena dampak TBC memiliki akses terhadap dukungan hukum dan psikologis. Pengenalan Paralegal Komunitas dan Responder Hotline lebih memperkuat hubungan antara individu yang terkena dampak dan pemangku kepentingan yang relevan, memfasilitasi bantuan dan intervensi yang cepat.