Batuk adalah respons tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan, baik itu debu, bakteri, maupun virus. Namun, batuk berdahak bisa disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk infeksi tuberkulosis (TBC) dan kondisi lainnya. Penting untuk membedakan antara batuk berdahak biasa dan batuk berdahak TBC untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Batuk berdahak biasa umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek, serta kondisi seperti asma atau alergi. Dahak yang dihasilkan biasanya berwarna putih atau kuning. Sementara itu, batuk berdahak TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menghasilkan dahak berwarna hijau atau kuning karena bercampur bakteri.
Durasi batuk juga menjadi indikator penting. Batuk berdahak biasa biasanya hilang dalam beberapa hari hingga maksimal dua minggu. Namun, batuk berdahak TBC dapat berlangsung lebih dari tiga minggu dan tidak kunjung sembuh tanpa pengobatan yang tepat.
Gejala lain yang muncul juga dapat membantu membedakan antara batuk berdahak biasa dan batuk berdahak TBC. Batuk berdahak TBC sering disertai dengan gejala seperti demam, nyeri dada, sesak napas, dan penurunan berat badan. Sementara batuk berdahak biasa biasanya tidak disertai gejala serius lainnya.
Penting bagi pasien yang mengalami batuk berdahak untuk segera berkonsultasi dengan dokter, terutama jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lainnya. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab batuk dan memberikan penanganan yang tepat.
Sumber
https://www.klikdokter.com/info-sehat/pernapasan/kenali-perbedaan-batuk-tbc-dan-batuk-biasa