Apakah TBC Sama dengan Corona? Mengungkap Perbedaan dan Persamaan.

Artikel

Pandemi COVID-19 telah menyoroti pentingnya pemahaman tentang penyakit pernapasan. Dua penyakit yang sering dibandingkan adalah Tuberkulosis (TBC) dan COVID-19. Meski keduanya mempengaruhi sistem pernapasan, TBC dan COVID-19 berbeda dalam banyak aspek. Artikel ini akan mengungkap perbedaan dan persamaan antara kedua penyakit ini.

Penyebab

TBC : Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini terutama menyerang paru-paru, tetapi dapat juga mempengaruhi organ tubuh lainnya.

COVID-19 : COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, yang termasuk dalam keluarga coronavirus. Virus ini diketahui menyerang sistem pernapasan dan dapat menyebabkan berbagai tingkat keparahan penyakit.

Penularan TBC : TBC menular melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Namun, penularan TBC memerlukan kontak yang lebih lama dan dekat dibandingkan dengan COVID-19 .

COVID-19 : Virus SARS-CoV-2 menyebar lebih mudah melalui droplet (tetesan kecil) dari batuk, bersin, atau berbicara. Virus ini juga dapat menular melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, dan dapat menyebar dengan cepat di dalam populasi.

    Gejala

    • TBC : Gejala khas TBC meliputi batuk kronis yang berlangsung lebih dari tiga minggu, batuk berdarah, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. TBC juga bisa bersifat laten, artinya bakteri ada dalam tubuh tetapi tidak menunjukkan gejala .
    • COVID-19 : Gejala umum COVID-19 meliputi demam, batuk kering, kelelahan, kehilangan rasa atau bau, sesak napas, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan pneumonia dan komplikasi serius lainnya. Gejala COVID-19 bisa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus .

    Diagnosa

    • TBC : Diagnosis TBC biasanya melibatkan tes kulit tuberkulin (Mantoux test), tes darah (Interferon-Gamma Release Assays), pemeriksaan dahak untuk mendeteksi bakteri, serta pencitraan dada seperti rontgen atau CT scan .
    • COVID-19 : Diagnosis COVID-19 umumnya dilakukan melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dari swab nasofaring atau orofaring, serta tes antigen yang lebih cepat tetapi kurang sensitif dibandingkan PCR .

    Pengobatan

    • TBC: Pengobatan TBC melibatkan regimen antibiotik yang harus diikuti selama 6-9 bulan. Kepatuhan terhadap pengobatan sangat penting untuk mencegah resistensi antibiotik .
    • COVID-19 : Hingga saat ini, tidak ada pengobatan spesifik untuk COVID-19, tetapi pengelolaan kasus melibatkan perawatan suportif seperti oksigen, cairan, dan obat-obatan untuk mengatasi gejala. Vaksin COVID-19 telah terbukti efektif dalam mengurangi keparahan penyakit dan penularan .

    Persamaan

    Meski TBC dan COVID-19 berbeda dalam banyak aspek, keduanya memiliki beberapa persamaan:

    • Keduanya adalah penyakit pernapasan yang dapat menyebar melalui udara.
    • Keduanya dapat menyebabkan gejala yang parah dan berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan baik.
    • Upaya pencegahan seperti penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan menjaga kebersihan tangan efektif untuk mengurangi penularan kedua penyakit ini.

    Kesimpulan

    TBC dan COVID-19 adalah dua penyakit pernapasan yang berbeda dengan penyebab, cara penularan, gejala, dan metode diagnosis yang berbeda. Meskipun demikian, kedua penyakit ini menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan kesehatan masyarakat dan kepatuhan terhadap pengobatan. Memahami perbedaan dan persamaan antara TBC dan COVID-19 dapat membantu kita lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan global ini.

    ---

    Sumber:

    1. World Health Organization (WHO). Tuberculosis. [https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis](https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis)

    2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). How COVID-19 Spreads. [https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/how-covid-spreads.html](https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/how-covid-spreads.html)

    3. Mayo Clinic. Tuberculosis (TB). [https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250)

    4. Harvard Health Publishing. COVID-19 Basics. [https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/covid-19-basics](https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/covid-19-basics)

    5. National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). Tuberculosis. [https://www.niaid.nih.gov/diseases-conditions/tuberculosis](https://www.niaid.nih.gov/diseases-conditions/tuberculosis)

    6. Food and Drug Administration (FDA). COVID-19 Testing. [https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/covid-19-testing](https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/covid-19-testing)

    7. American Lung Association. Tuberculosis Treatment and Medications. [https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/tuberculosis/tuberculosis-treatment-and-medications](https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/tuberculosis/tuberculosis-treatment-and-medications)

    8. World Health Organization (WHO). COVID-19 Vaccines. [https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-19-vaccines](https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-19-vaccines)

    Tags :
    covid-19,perbedaan,TBC,Tuberculosis
    Share This :